GENERASI PENCINTA ALAM SMK N 1 MANDIRAJA
PEMBENTUKAN
GIGAS ( GENERASI PEDULI LINGKUNGAN ALAM SMK N 1 MANDIRAJA )
GIGAS di plopori oleh
seoraang wanita muda,cerdas dan mandiri beliau benama ibu mike susanti. GIGAS terbentuk pada tanggal 8 agustus 2015.
GIGAS merupakan extra culiculas PENCINTA ALAM SMK N I MANDDIRAJA. Awal
terbentuk GIGAS beranggota 69 anak tetapi lama kelamaan banyak anak yang
mengundurkan diri sehingga tersisa 47 anak yang masih bertahan. PENCINTA ALAM CAKRA PALA
Selama anggota
GIGAS melakukan pertemuan pertemuan dari awal sampai DI DIKLAT (pendidikan
dasar dan pelantikan) di beri pendalaman materi dan penguasaan materi di
bimbing oleh
DIKLAT ( PENDIDIKAN DASAR DAN PELANTIKAN ) ANGGOTA GIGAS SMK
N 1 MANDIRAJA
Anggota GIGAS di
diksar pada tanggal 12 – 13 september 2015 tepatnya pada hari sabtu dan di
mulai pada pukul 08.00 WIB. Dan di awali dengan melakukan apel pagi, ketika
sedang apel semua anggota GIGAS di porsi sebanyak 15 kali push up karena kurang
disiplin, selesai push up anggota per kelompok di absen satu per satu. Setelah
kita melakukan kegiatan pertama yaitu hiking menjelajahi perbukitan pinus
merapen di kecamatan mandiraja.penjelajahan di mulai dari halaman sekolah
Sampai pertigaan perapen mengunakan kendaraan beroda 4, menggunakan AC alami, (
TRUK ) .
Sesampainya dipertigaan kami mendapatkan pengarahan tentang
apa yang harus kami lakukan selama melakukan pendakiian oleh pendamping lapanga
msaing’’ .Di sepanjang jalan juga di sediakan pos – pas. Ada pos 1,2,3
Sebelum memulai perjalanan kita berlomba yel –yel siapa yang
paling semangat dan kompak dialah yang akan memulai perjalanan terlebih dahulu,
dan ternyata kelompok yang paling kompak adalah kelompok BRONTOSAURUS yaitu
kelompok saya. Kamipun memulai perjalanan menuju pos 1, setelah sampai di pos 1
kami disuruh mengumplkan BAKSOS seperi : beras, gula, teh dll. Selain itu juga
di beri lemnar soal dan permainan tali yang harus di kejakan dan di kumpulkan
di pos 2. Setelah selesai pos 1 kami melakukan perjalanan ke pas 2 dalam
perjalanan menuju pos 2 kami di suruh memungut sampah yang berserakan di jalan.
Setelah berjalan
menuju pos dua cukup lama kami sampai juga di pos ke 2, di pos 2 kita berusaha
melepas tali dan menyerahkan soal yang telah di berikan pos 1, setelah itu kami
di berikan permainan lagi yaitu menjinakan bom, dalam permainan tersebut perlu
kekompakan dan kesabaran yang penuh antar anggota.
Selain itu juga kami di
berikan soal lagi yaitu mengumpulkan tumbuhan yang ada dalm soal.
Kami pun melanjutkan perjalanan menuju pos terakir yaitu pos
3, dalam perjalanan kami mencari tumbuh‘’an yang ada di soal, dalam perjalanan
dari pos 1 sampai pos 3 kita hanya di beri minum 3 tutup botol aqua. Kelompok
yang pertama kali sampai di pos 3 adalah kelompok BRONTOSAURUS di pos 3, ada
permainan lagi yaitiu merayap dan jaring laba’’.
|
Perjalanan Dari Pos 2 Ke Pos 3 |
Sambil menunggu kelompok lain selesai melakukan permainan
ada yang cerita / tanya sama kakang mbekayu, setelah rasa cape hilang dan
kelompok lain sudah selesai melakukan permainan karena kita semua merasa lapar
sehingga kita makan bersama dengan kondisi tangan sangat kotor penuh lumpur,
dan kami di beri minun hanya 4 gelas aqua untuk 47 anak. Setelah selesai makan
kita mendapatkan materi cara menangani kecelakaan saat mendaki seperti :
pingsan, kaki terkilir, patah tulang , hipettermia dll. Setelah itu ada
beberapa anak mempraktekannya kedepan.
Setelah itu karena adanya suatu masalah ahirnya kita semua
mendapatkan porsi sebanyak 21 kali atau 315 kali push up, tetapi berhubung
waktu semakin sore ahinya baru 15 kali push up, dan sisanya di lunasi pada
setiap kali pertemuan.
Setelah itu kita baris dan setiap kelompok di beri bingkisan
masing-masing 2 bingkis, untuk di bagikan kepada orang-orang yang bener-bener
membutuhkan. Setelah itu masing-masing anak harus memakan makanan yang telah di
buatkan oleh pendamping.
Selanjutnya kita berjalan pulang dari perbukitan perapen
sampai sekolah jalan kaki. Setelah sampai di pertigaan perapen masing-masing
kelompok mendapatkan petunjuk untuk menolong seseorang yang telah di tentukan.
|
Perjalanan Arah Balik |
Dari 5 klompok terasebut korbannya ada yang meninggal dan ada yang hidup,
selain menolong korban ada lagi tantangan untuk berjalan melewati empang dengan
satu bambu, dalam tantangan tersebut tidak ada satupun yang berhasil dari 47
anak. Setelah itu antar kelompok bertanding kekompakan dan kecepatan yaitu
estavet air siapa yang paling cepat penuh dialah pemenangnya, dan pemenangnya
boleh jalan terlebih dahulu dari klompok yang lain.
Selanjutnya jalan lewat persawahan dan mengikuti bendera
yang telah di pasang oleh pendamping, dan sampai di suatu pos kita harus
berjalan sambil jongkok nelewati sungai, dan ketika sampai di pos selanjutnya
kami semua mendapatkan porsi lagi sebanyak 15 kali push up, setelah selesai
push up kita di suruh melanjutkan perjalanan lagi sampai skolahan
Setelah sampai di skolahan kita kumpul di halaman sekolah
sambil menunggu kelompok lain sampai, beberapa saat setelah semua kelompok
sampai kita membuat bivak untuk tempat tinggal sementara.
PEMBENTUKAN SETRUKTUR INTI GIGAS ( GENERASI PEDULI
LINGKUNGAN ALAM SMK N 1 MANDIRAJA
PADA PUKUL 22.00
dilakukan pemilihan setruktur inti yang terdiri dari ketua, wakil ketua,
sekertaris 1, sekertaris 2, bendahara 1,bendahara 2
Yang mencalonkan diri sebagai ketua yaitu :